Pengarang Merdeka

Menyimak keramaian lagu Seolah semua teringat akan semula Dialah panah menusuk Selalu dengan kepadaman api Tapi mengingat adalah refleksi Tiada henti untaian nafas Bersemari dalam tusuk-tusuk sepi Meyakini takan memilih Apalagi harus memilih Biar sejarah tertoreh Bukan Indonesia Tidak Pertiwi Ialah ibu kedamian Romantika liku duka Makassar Senin, 29 Mei 2017 By: Djik22

Keberagaman Indonesia dari Sabang-Marauke Negeri terkenal kekayaan alam melimpah ruah Tapi sebagian dimiliki anak negeri Diolah kuasa kaum berduit Hiruk-pikuk polemik tiada henti Klaim kebenaran setiap kelompok Hujatan atas nama kebenaran Silih berganti setiap waktu Kesadaran dididik dengan kepentingan tertentu Atas nama Bhineka Tunggal Ika sebatas simbol Memaknai perjuangan hanya masa tertentu Tiada dari awal Nusantara ini ada Sejarah kebenaran sering terlupa Tersisa belajar dari yang salah Tiada memilih kebenaran ditimbang Makassar Minggu, 28 Mei 2017 By: Djik22

Singgasana tabir batas Generasi gerak semangat Berdiri garda terdepan Demi perubahan Rezim Pertiwiku Bundaku Dikuasi tangan besi Rakus tak kenal siapa Kekerasan meraja-lela Eksekusi aktivis Dibuang diasingkan Tegar mereka Juang mereka Menurunkan kuasa otoriter Makassar Kamis, 25 Mei 2017 By: Djik22

Di tepi dinding ramainya Keresahan eksotis kota Masih terpampang gambar Sebagai inspirasi Bergelut dengan buku Aktualisasi dalam gerekan Peka dan responsif Dialektika dimanapun tempat Makassar Rabu, 10 Mei 2017 By: Djik22

Nan jauh suara merindu Suara bersama Gerak langkah perubahan Semangat tiada urung Niat tulus Kepastian langkah Arah tujuan Dialah landasan Darimu semangat tercipta Darimu kebersamaan Selalu menyatu Terkadang pasang surut Tapi tiada hilang Semangat kecintaan Pelangimu penuh makna Warnamu punya sejarah Manado, 2 Mei 2017 By: Djik22