Melepas batas lintasi antero hidup
Mengisi relung keramaian malam
Menyemari sum-sum belulang
Menemani secangkir kopi melepas dahaga
Rasa itu selalu ada tiada henti
Raga bertemu di bawah naungan kedamain
Biar hanya sesaat bersua
Berani dicampuri malu bercerita
Sosok sederhana melipat kaki di tengah lingkaran
Sesampai mata tiada berhenti memandang
Bersama sederhana kebersamaan
Bukan karena keterpaksaan
Semua kedekatan tiada akhir
Hingga penuh keberanian melawan sukma
Ialah cerita sukar ditebak
Inikah kejujuran tiada terungkap
Indah bahagia bersama meraih
Iringan suara berbising mendekati telinga
Suara sumbang kutikan gitar
Suara itu dari kedalaman jiwa
Makassar
Kamis, 22 Juni 2017
By: Djik22
Komentar