Akulah rindu bermayam dalam
Arloji detak perlahan
bergeser memindah
Namun sebatas rasa berimaji
berirama
Narasi kanfas terus bergores
tak kering
Perlahan dugaan buruk
berdatangan
Pelantun ribuan sabda masih terawat
Setiap pinta menemui melepas
penat
Selalu saja alasan mengalir kesibukan
Aduh kasihan babak baru di
depan mata
Ada harapan akhiri nista
lama berbulan ganjil
Guru yang lama terpisah
keadaan
Genggamlah tercecer bersatu
kembali
Semboyan persatuan
kekeramatan
Solidaritas hingga akhir
hayat merajut
Tapi cemburu sosial masih
berkuasa
Tanpa disadari tersendat
melangkah maju
Dalam hati mengatakan
Dengarkah sekitar lingkaran?
Bertanya-tanya tapak tua
abtrak
Bersinar terangi babak
selanjutnya
Rapocini
Jumad, 8 September 2017
Jumad, 8 September 2017
By: Djik22
Komentar