Di usia belia nasib selalu menghimpit
Derasnya hujan menguji kesabaran
Seisi hutan hasilnya jadi teman
Sampai di gubuk menata bersih rapi
Kekayaan alam serba gratis
Kemalasan tuannya menjadi manja
Biar hasil tak berapa untung
Baikmu tanpa malu
Bukan seperti di kota kebanyakan
Bisa dicapai kantong mendukung
Nasibmu kadang digusur diberhentikan
Nurani penguasa menganggap penertipan
Tak berpikir anak-anakmu
Tak heran kuasamu hanya berontak
Kekuatanmu bertenaga lemah
Kelebihan soal ruang dan waktu
Hanya satu tujuan
Harapan anak cucumu tak berkesusahan
Siang malam menghantui usaha apa besok
Sering kesehatanmu dilanda sakit
Pedang ulung bermimpi
Persembahan butuh tenaga
Makassar
Minggu, 10 September 2017
By: Djik22
Komentar