Sumber foto: Pinterest Deru angin itu tak usai Ditambah aliran air mengisi pagi Baling-baling suara terus berputar Dan warna-warna itu tak tampak pudar Karena warna kita adalah keberanian Dan pendirian kita adalah kebenaran Dalam lautan perlawanan penuh hati-hati Hingga tiba waktunya kita akan teus bernyanyi Maka... Nyanyikanlah lagu pembebasan Biar namamu bersama dalam jiwa Yang dikenang dalam catatan keabadian Sebuah petuah dari generasi pertama, masih tetap terjaga rapi. Ialah tentang kebertahan diri tanpa ada keberatan. Maka, semua yang tiba akan dilalui dengan gembira. Sebab, suara-suara itu masih ada. Dan aliran kebenaran itu mengalir bersama air yang nenetes di seluruh badan. Karena para penggoda sudah mulai berdiri gagah berani. Tanpa merasa segala perbuatannya melanggar prikemanusian dan penindasan terhadap sesama. Dengan berbagai dalil dan cara. Bersikukuh dengan ragam pola. Ialah yang benar disalahkan dan yang salah dibenarkan. Apak
Teruslah Belajar! Terus membaca dan setia menulis.