Desiran peluru kehalusan
Berbunyi senyap melintasi
Pelipis sedikit ternoda
Tamparan keras pemuas nafsu
Bergerak tertatih melatah
Didahului lelaki penggoda rakus
Semua didominasi kejam
Mencela perkuat pemanis bahasa
Wajarkah perempuan dikerdilkan?
Dimana keadilan sebagai manusia?
Ah...
Perempuan lagi
Tugasmu ada tiga
Dapur sumur kasur
Begitu mengerikan ruang pembatas
Saatnya perempuan bergerak
Bergerak laju melintasi
Tuntutlah hakmu meraih
Merdekalah
Perempuan tak lagi budak
Bebaslah berekspresi
Ekonomi politik milik bersama
Iklaskah laki-laki?
Bila kesetaraan dimenangkan
Beribu berderet pertanyaan
Harus diretas raih sejahtera
Siapkan tembakan jitu
Kenai ulu hati
Biar mereka merasa
Biar mereka menyadar
Bergeraklah perempuan Indonesia
Tak pandang suku
Tak pandang golongan
Kita berdaulat kemajemukan
Makassar
Selasa, 10 Oktober 2017
By: Djik22
Komentar