Pekat malam kelam
Mengantar dalam bayang
Pada cahaya dan noda
Yang membekas masa silam
Aku yang berharap
Kau yang pergi
Kapan tiba malam berganti pagi?
Sampai tujuh kata setuju
Yang pernah terukir
Yang digambar pada pose
Saat kau dan aku berdiri
Seolah sepasang tak bisa dilepas
Kenapa begitu cepat?
Hingga tak kusadari
Dari hari ke hari
Sampai aku terpuruk
Jatuh dalam patahan luka
Di pahatan hati
Yang lukanya mulai bengkak
Seirama tanda status yang ramai
Terpampang di dinding
Tertempel di taburan duri
Yang menusuk perlahan
Sampai lubangi hati
Kenapa setega itu?
Adakah harapan kedua
Yang ajarkanku...
Tentang cara berlari
Menuju pundak indahmu
Hingga duduk di samping
Sambil berbisik...
Inilah dunia yang dinanti
Papilawe
Minggu, 8 Juli 2018
By: Djik22
Komentar