Saat dingin menyapa
Suasana hening mulai ramai
Bersama rerintik hujan
Basahi tanah yang berdebu
Tapi...
Hanya sesaat
Kemudian tenang lagi
Kala dentuman suara mobil
Mengalahkan panggilan ibu
Sembari ayah bersiap senyum
Hingga alam datang berbisik
Pada telinga penghuni desa
Namun mata tetap menyaksi
Tempat sejarah penuh tragis
Yang kini mulai damai
Dengan gembira kalahkan panas
Oh... pagi yang ceria
Sisa embun mengendap
Di daun pada tiap rumah
Berdiri tembok merah
Iya... warnanya keberanian
Ditambah luka lama
Yang belum disembukan
Sampai tersisa angin ribut
Hati ini tetap bergembira
Seolah membawa penawar rindu
Sembuhkan raga berudara
Datangnya cahaya di Nubalema
Papilawe
Kamis, 5 Juli 2018
By: Djik22
Komentar