Kaulah detak yang bernyawa
Dalam pelukan malam
Terbalut sarung bergaris menyulam
Antara sandaran menunggu kata
Hingga teka-teki
Jadi pengaruh berarah
Dalam nafas beresejarah
Kau berkata menunggu pagi
Oh...
Kaulah sang malam
Menawar rindu tak terucap
Sampai terus memendam
Tapi...
Kenapa kau tak bisa kujauhi?
Pada sadar dan sukar
Telusuri garis jalan sejajar
Seolah...
Kaulah penerang
Pelita dan harapan berpanah
Yang tak bisa bergerak
Kapan kau mengungkap rasa?
Biar bimbang tak bertuan
Sampai bahasa tak berkuasa
Untuk mengatak kejujuran
Namun...
Kusadar dengan sandaran
Penuh lara yang membekas
Di hening kubernafas
Kenotan
Jumat, 20 Juli 2018
By: Djik22
Komentar