Kau besarkan diriku
Sampai tujuh malam
Berturut tunduk menyimak
Atas petuah bahasa menggugah
Kau lantunkan kata berpoles doa
Menyerang masuk tak kubendung
Hingga kubuka lapang
Menerima nasihat
Yang kueja adalah pengantar
Yang kudengung adalah pelanjut
Sebagai arah menitip amanah
Di pundak sang perantau
Semua yang mengalir
Dalam warisan bersusun
Terus kudengung lantang
Dalam nyata bernyawa
Biarlah...
Pilihanmu telah berubah
Ajaranmu sendiri kau telan
Tapi...
Tetap kubalut dalam doa
Yang baik tetap kubawa
Yang buruk kubuang jauh
Tanpa menoleh bersedih
Karena jiwa dan raga mulai takut
Kalau aku adalah boneka
Maka...
Lebih baik menghindar
Sebelum terjebak mengikat
Diriku bukan dijadikan...
Sebagai batu loncatan
Menuju kuasa kekuasaan
Hingga membuat lupa diri
Makassar
Kamis, 7 Juni 2018
By: Djik22
Komentar