Saat dulu tak ada warna
Tercoret di baris dinding
Yang didesain begitu menawan
Sampai mata tetap memandang
Namun seketika...
Kau diguling berjilid
Hingga mengapit yang lain
Untuk turunkan kuasa
Oh...
Dunia punya mau
Manusia yang lalai
Sampai merampas yang kokoh
Ah...
Tuan memang pandai
Dalam segala hal sebagai dewa
Ditakdirkan Tuhan titel pembesar
Kini pintu selalu terbuka
Bagi siapa saja yang mau
Ingin memasuki galanggang
Biar dengan niat yang kotor
Lantas di mana kebajikan?
Kalau mulut berbeda dengan hati
Sampai dibuka lewat raut
Atas laku bejatnya tuan
Ketika pintu ini sebagai petunjuk
Maka...
Semua mata tak buta
Walau kau undang lewat pintu
Papilawe
Selasa, 26 Juni 2018
By: Djik22
Komentar