Aliran darah mengalir
Di tubuh yang menawan
Terhempas melawan waktu
Dengan sengit umur bertambah
Tapi...
Kenapa darah leluhur kau lupa?
Bukankah tanah Nusa Nipamu
Penuh sejarah di babak alam
Sekiranya kau tahu diri
Dari mana asalmu
Tempat asal muasal
Hingga kelak menutup mata
Memang benar...
Besarmu di tanah rantau
Setidaknya sejarah moyang
Patut ditelusuri tanpa berpaling
Atau kau malu mengakui?
Bila bangasamu dijuluki sinis
Sampai mata tak memandang
Menggoda rasa berdusta
Andaikan...
Jeritan di kubur menggema
Maka...
Bisikikan itu selalu datang
Biar malam melalui mimpi
Atau siang pada jelmaan
Membuka rahasia
Bertabur suara parau
Sambil berbisik...
Anakku, cucuku, penerusku
Teruslah mengingat satu sama lain
Sampai tak ada yang saling melupakan
Di atas Siguntang
Rabu, 13 Juni 2018
By: Djik22
Komentar