Jauhnya malam
Membawa larutan haus
Sampai membuat buram
Di batas-batas sisa dan bekas
Kemudian...
Masih terus memandang
Dengan mata yang terang
Di bawah kolong langit peradaban
Lalu...
Untuk apa berteduh?
Di bawah cahaya bersih
Yang digilas zaman kelabu
Kalau memang...
Mata mengiyakan roda
Pada putaran hati dan rasa
Teruslah membawa ke penerang
Biar kutahu tentang kejujuran
Yang tak dibalut buru-buru
Pada sulaman
Sempat dikotori dengan debu
Apakah matamu masih bersedia?
Bila rayunya raga
Untuk terlelap
Bersama mimpi yang berselip
Tapi...
Matamu dan mataku
Masih terang dengan pilu
Sampai sulit ditutupi
Papilawe
Selasa, 21 Agustus 2018
By: Djik22
Komentar