Kaulah mata indah menatap
Yang tak ingin berkedip
Kala haru dan sedih tiba
Dekati gembira dan setia
Untuk apa kau setia?
Kalau sering bersama
Kemudian kau pergi
Tinggalkan hari
Untukmu yang tercinta
Baik yang ada
Mau pun telah tiada
Di atas semesta cinta
Terlalu jauh...
Bahtera tak terungkap cinta
Sebab...
Kaulah sahabat berdaun sejarah
Kemudian...
Hariku bernafas ceria
Terkadang meronta badai
Kau datang menghapus air mata
Namun...
Terima kasih tak bisa mewakili
Hubungan apik berdahan
Merambat hingga ke akar hati
Sampai semesta ikut telibat
Dalam hidup dan cobaan
Sili berganti menjerit
Kau tetap ikhlas menawan
Makassar
Rabu, 12 September 2018
By: Djik22
Komentar