Telah disobek yang tertulis
Saat masih rapi bersinar
Tertera pada untaian media
Hitamnya memutih memudar
Semua yang dulu ternamam
Di belakang rumah
Tertanam berdirinya bunga
Sosok pemberani bertalenta
Belum terjama bertatap
Menemui lewat udara bersahaja
Mengenali lewat tulisan berbintang
Dengan melaju membekas
Begitu berubahnya bunga
Niat menyiram merawat
Tapi tembok pembatas berduri
Di sekelilingi penjaga
Sedikit menggoda merayu
Kebimbangan berkuasa kata
Detik-detik perubahan
Bunga mekar tak terlihat
Layupun tak disaksikan
Dari bibit unggul pertentangan
Penyelamatan dengan iba
Penuh tanya yang waras
Pada batang yang menguat
Melayunya bunga pemberani
Takut mengutuk
Takut gugur diserang penjaga
Perlahan termakan tanah
Bila runtuh
Di belakang rumah
Jangan buat mata bersaksi
Jangan lahirkan generasi
Hanya butuh hidup
Warisan terserang hama
Di vital akar tercabut
Sisa daun berakhir
Ajari diri bergurau
Atas kebenaran beriang-gembira
Atas ketulusan berkepanjangan
Pada dasar cinta penyatuan
Hanya sisa pesan
Teringat kesan
Terus bermelodi
Makassar
Senin, 4 Desember 2017
By: Djik22
Komentar