Pengajaran bergentayangan malu
Mimpi yang belum tersampai
Terus mengejar bayangan
Dalam keadaan berdesakan
Dalam kondisi penyakit hati
Sebagai manusia sederhana
Yang bisa melanjutkan perjuangan
Dari jalanan menuju politisi
Masihkah takut?
Kondisi tubuh menyerang kesehatan
Badan melemah lesu
Seperti pengejaran berbedil
Pada perburuan mangsa yang nakal
Pada keadilan yang menipu
Pada pundak harimau yang kelaparan
Yang tak tega memakan anaknya
Yang ganas beringas batas
Takdir perlawanan
Ceritanya berbelit berputar
Kumalai dari hujan bulan Juni
Peristiwa kehujanan berputus asa
Menjalani tanamkan bersama
Tapi tercapaikah mimpi?
Bertanyaku pada ayam jantan dari timur
Julukan kampus Unhas
Tempat bercerita kritis
Proses melawan tirani bersanding
Cerita ini tetap berlanjut
Kutambahkan dua jadi angka genap
Seperti Desember berangkakan satu dua
Inilah bulan pembelaan
Nyawa kurelakan membela nelayan
Nyawa kuikhlaskan membela petani di perkamungan
Tapi...
Di sini bercumbu mesra mengancam
Seolah masa depanku terbakar
Siklus terus berputar
Juni menuju Desember
Ingin berakhir berikhlas
Kurelakan sepenuhnya demi rakyat
Kuserahkan sepenuhnya pada Tuhan
Kuingin mainanku di medan juang
Berpelopor pemberi nama republik
Sampai kutak percayai lagi perempuan
Takdir perlawanan
Kau begitu kejam
Kau begitu menggoyahkan
Kau begitu menghanguskan
Takdir di ujung perlawanan
Bila darah adalah bayaran
Kuserahkan merahnya menyegar
Kupastikan pembenahan strategi
Kuperbaiki jalur baru
Bukan jalur membelok
Jalur penguasaan kejayaan
Kepalkanlah tangan perlawanan
Tumpahkanlah ajaran perjuangan
Agar hari-hari berdialektika
Bersama alam sebagai guru
Dengan ajaran yang tak mengecewakan
Makassar
Rabu, 27 Desember 2017
By: Djik22
Komentar