Bahasa klasik membahana
Melambung terbawa teriakan
Lewati ajang pesta petinggi
Hampiri lalat pada tubuh berdasi
Seri-seri pemutaran koalisi
Di gedung meriah
Di tempat penistaan dunia
Di jalan tamaknya suara protes
Di kendaraan mewah hasil merampok
Inikah watak membudaya?
Lelaki selalu mendominasi merangkak
Perempuan jadi dagangan komoditi
Yang selalu ditimpah ruang
Yang selalu dihujat benci
Yang selalu berlaku kaku
Bangsa ini bukan milik lelaki
Negara ini bukan khayal
Bangsa ini bukan kisah pendongeng
Lalu?
Menutup mata bernostalgia
Bertemu bidadari
Meniduri kemolekan tubuh
Berpolitik
Perempuan dikebiri
Berganti peran sistem pasar bebas
Perempuan
Ha...ha...ha...
Jangan berharap banyak
Inilah santapan
Berserikatlah di kasur
Sebab...
Tubuh yang lemah
Pihak yang kalah disalahkan
Mudah ditaklukan
Wajarkah perempuan bersekolah?
Mengikuti tren kelas elit
Meninggalkan budaya keaslian
Tak berkarakter kewibawaan
Sedangkan poligami kian berserakah
Jangan mengelak
Jangan menyerah
Jangan bertekuk mengalah
Perempuan adalah ibu
Perempuan adalah biologis bangsa
Revolusi persatuan basis
Rebutlah panggung demokrasi
Sadarlah sejak dini
Tiupkanlah suara merdu berbisik
Pada telinganya pemerintah
Ajaklah bersama berantas ketidakadilan
Kesadaran berserikat
Kesadaran menuntut hak
Raihlah keadilan berpayung hukum
Temukanlah jalan terang bercahaya
Makassar
Sabtu, 23 Desember 2017
By: Djik22
Komentar