Kondisi mengenas kesakitan
Tubuh memanas berbatuk
Berbalut tenun kebanggaan
Di keheningan malam
Fokus pada pandangan
Dasar putih berpijak tegak
Di samping bunda memangku
Berbisik cerita bermimpi jauh
Berjabat melambainya tangan
Pergi mengais nasib
Saat kepulangan tergapainya harap
Bermodal nekat melangkah
Pengagum berwarna kejauhan
Berbeda rupa selisih usia
Bukan kekasih
Sebab kasih telah pergi
Menghilang meninggali jejak
Memutus tetap mandiri
Kenapa sosok itu?
Ia selalu memberi kehangatan
Tempat bersandar
Tempat menoreh harapan
Siapakah pengagum kejauhan?
Kata-kata penyejuk jiwa
Suara membakar gelisah
Tapi... setiakah?
Itulah kerasahan menakut
Biarlah berjalan beriring
Karena saling memberi
Tak berharap banyak
Masihkah jadi pengagum?
Inilah jadi tebakan
Semoga hingga meraih
Dengan sederhana
Makassar
Selasa, 5 Desember 2017
By: Djik22
Komentar