Gelapkan pikiran
Butakan analisis sastra
Getarkan analisis sosial
Getolkan kebencian
Mainan imajinasi berlainan
Ceritakan mimpi buruk
Ceritakan masa silam
Sedikit mengorek
Sedikit menyedih hina
Jangan tangung-tangung
Tuangkanlah mainan
Tulislah sepuasnya imaji
Biarlah sesempit daun
Biarlah sekering ranting
Tapi kenapa banyak tersentuh?
Banyak hinaan
Banyak serangan
Banyak olokan
Itulah mainan imajinasi
Besarkan tangan menggaet
Tampunglah diksi
Kumpullah durasi nyata
Padukan bumbu melankolis
Mainan imajinasi tetap berlanjut
Lanjutlah terbawa buai
Lanjutlah meraih dewa mimpi
Agar kelak dibahas
Agar kelak jadi bacaan menarik
Makassar
Senin, 1 Januari 2018
By: Djik22
Komentar