Semangat belantara daya
Di tempat ini, masih berdiri menanti
Perjuangan adalah cita-cita menari
Kiri-kanan penuh dorongan
Penuh tantangan gelora sejati
Dari yang kecil menuju berkembang
Dari yang sedang menuju dentupan besar
Tahanlah posisi ironi
Negeri berdayu mainkan lantunan
Kau awal pendobrak
Kau sepoi-sepoi tiupan angin
Tak mudah goyah patah ranting
Tak rapuh batang benci akar
Tak tergadai kompromi politisi
Buat catatan penuhi lembar
Tinta teruslah basah
Bersama keringat berani
Kau ajari selingkuh birokrasi
Bergaul habisi-bohong belaka
Padahal ada mau setubuhi-selubung
Padahal niat kau pisahkan jalan
Tak tergadai dengan uang
Kau tak bisa didikku jadi pelacur
Jasmani masih bercahaya melambai
Jadi kau tak bisa diktekan idealisme
Jadi pelacur-pelacur intelektual apalagi
Tidak...kukatakan berulang
Perut kujadikan dulu kala
Penampilan sederhana menjelma
Penampilan sesuai tubuh
Jangan warisi lugu bunglon
Suka berubah warna hinggapi pohon
Ah...itu tipemu
Aktivis berpolitik menindas
Koar ada udang ada bonus
Ajaklah kesombongan dirimu
Ajaklah hinian omong-kosong
Tapi ingat, aku petarung ulung
Didikanku dibesari rakyat
Bukan slogan bawakan rakyat
Atas namai
Atas nasib ratap
Rupanya kau menambah barisan duri
Rupanya kau jebak robek
Aku memilih, memilah, menimbang
Kujawab perjuangan masih panjang
Jalan tetap berlanjut
Makassar
Sabtu, 6 Januari 2018
By: Djik22
Komentar