Malam telah diretas ruang
Mata sayu menatap tanpa kedip
Badan gemetar gerogi sontak
Yel-yel hembusan perjuangan
Selamat datang kawan juang
Kau adalah peluru-peluru bahaya
Tembakan berduyun sontak
Getir relung-relung jiwa
Ini tentang persamaan nasib
Penghapusan penindasan manusia atas manusia
Penindasan bangsa atas bangsa
Maukah kau apatis berganda?
Atau suaramu tetap hidup bersejarah?
Mari tanamlah benih-benih ideologi
Berjuang bersama rakyat tertindas
Jangan takut menguasai batin
Jangan gentar menghadang perampasan
Kapan lagi kau tanam sejarah?
Masa muda dihabisi sia-sia tersisa
Apa patut diceritai generasi pelanut?
Kau kusapa sambut kawan juang
Atas rasa kesamaan nasib
Atas perih lara tumpah berdarah
Maukah terus berjuang di garis massa?
Ayolah...kawan
Jejerkan barisan berapi-api
Tak mau kalah sebelum gugur
Masih setia ruang-ruang intelektual
Selamat datang kawan juang
Kusambut dengan tangan terbuka
Kuikhlaskan darahku bersamamu
Dibaluti merah pemberani
Ditaburi kuning keemasan
Makassar
Rabu, 24 Januari 2018
By: Djik22
Komentar