Kami tidur tidak nyenyak
Kami disepelehkan di negeri sendiri
Sampai darah begitu murah menghardik
Atas perang yang didesain rapi
Maka...
Dengarlah jeritan kami
Resapilah setiap keluh kami
Biar tak terus berperang sengsara
Apakah tuan sadar dengan nasib kami?
Atau tuan hanya tertawa belaka
Dengan tumpukan kuasa
Dalam bayang-bayang jeruji
Kami sudah puas dengan ujian
Namun kami tak mau jadi tamu
Apalagi...
Kami terus dijadikan alat
Maka...
Surat ini kutulis dengan hati
Biar dibaca dengan hati
Sampai kau pun simpati
Terus kemana emas kami dirampas?
Kenapa perang semakin memanas?
Ah...
Sudahi saja desain rapi dengan sejarah
Makassar
Kamis, 13 Desember 2018
By: Djik22
Kami disepelehkan di negeri sendiri
Sampai darah begitu murah menghardik
Atas perang yang didesain rapi
Maka...
Dengarlah jeritan kami
Resapilah setiap keluh kami
Biar tak terus berperang sengsara
Apakah tuan sadar dengan nasib kami?
Atau tuan hanya tertawa belaka
Dengan tumpukan kuasa
Dalam bayang-bayang jeruji
Kami sudah puas dengan ujian
Namun kami tak mau jadi tamu
Apalagi...
Kami terus dijadikan alat
Maka...
Surat ini kutulis dengan hati
Biar dibaca dengan hati
Sampai kau pun simpati
Terus kemana emas kami dirampas?
Kenapa perang semakin memanas?
Ah...
Sudahi saja desain rapi dengan sejarah
Makassar
Kamis, 13 Desember 2018
By: Djik22
Komentar