Kita tak ingin terus-terus diserang basah
Di antara himpitnya ruang gerak kota
Dalam lajunya kendaraan yang mulai gaduh
Kemudian menabrak dinding hati jadi keluh
Karena kekuatan hatiku
Belum bisa dibiarkan sendiri
Dalam alunan semesta yang menggodaku
Hingga aku tetap berada di kota ini
Aku butuh sebuah kasih sayang dan kemesraan
Aku butuh sebuah perlindungan
Tanpa ada tekanan dan paksaan
Untuk tetap menjaga hatiku dengan belaian
Biarkan kau belaiku dengan tangan lembutmu
Yang terpenting...
Kau tahu batas wajar tentang dunia
Tentang ajaran yang menjadi kuasa
Karena kita sama-sama tahu
Kita sama-sama rasa tanpa ada malu-malu
Kalau sebanarnya...
Kita butuh tempat berteduh di dunia
Relakah bahumu menjadi sandaran selamanya?
Kemudian menemaniku hingga nyawa tiada
Bagaimana kau menjaga hati?
Apakah kita tetap berjalan sampai nanti?
Makassar
Selasa, 18 Desember 2018
By: Djik22
Komentar