Seketika ingatan kembali menggali
Pada tali-temali pencuri hati
Yang tak begitu sabar
Untuk bertepi
Di tengah malam
Semua yang terlelap dan buram
Aku dirayu mendayu oleh kelabu
Masih begitu abu-abu tanpa debu
Kurenungi lagi...
Namun kembali ke ingatan itu
Iyalah ingatan tentang luka
Tentang lara tanpa kata
Tepat dalam hitungan mundur
Semua tanpa pudar
Dalam bayangan suci
Pada deretan tehel dan nurani
Iya...
Nurani tak lagi membela
Pada salah dan kata
Pada lara dan luka
Karena kaulah penawar tanpa obat
Yang selalu memikat
Tapi...
Selalu berujung jeruji mimpi
Karena kau masukan aku
Dalam kekangan tanpa rayu
Saat menyendiri mengingat lagi
Kalau dirimu menitipkan sederet luka
Makassar
Senin, 14 Januari 2018
By: Djik22
Komentar