Sisa setengah dari gelas kaca
Yang diputar dengan balutan
Mesra pada racikan tangan tua
Memberi aroma rasa endapan uap
Ketika rasa itu mulai hilang perlahan
Terbawa pada suguhan berkicau
Ibarat burung yang menari
Dengan riang menanti
Ajal malam hari
Tapi tetap damai
Hati yang bergelora
Dengan sayatan kata
Betabur silet yang tajam
Kenapa tembakau masih ada?
Seolah inginku menambah
Dengan tawaran salah
Hingga ketenangan
Tak kuraih lagi
Di tempat
Terkecil
Maka...
Aku harus pergi
Bersama rasa kopi
Makassar
Selasa, 8 Mei 2018
By: Djik22
Komentar