Kaulah lembaran buku yang kubacai
Di perpustakaan hati tak kusam
Yang kujagai seperti mentari
Terangi alam beri senyum
Kaulah abjad kata tak berakhir
Hingga lebihi dua puluh enam kata
Dalam eja bergumam bahan ajar
Sebagai guru mengenal dunia
Dunia memberi tahu
Ditepis tanpa saring
Bergulat malamku
Saat mengarang
Kaulah mata dari semua mata
Mampu melibat pijaran hitam
Membedakan putih bernoda
Biar kubersihkan kelam
Kenapa mataku menetes air mata?
Tak kusadari saat membaca puisi
Dikirim dari serpihan penanda
Dalam gelap terangnya jari
Tapi...
Ketika hitam tak kau putihkan
Putih bernoda tak kau bersihkan
Maka percuma kau ajarkan setia
Makassar
Kamis, 24 Mei 2018
By: Djik22
Komentar