Dua tahun lebih
Kutinggalkan alam
Tempat bernapas luka
Hembuskan udara darah
Begitu tragis pola keadaan ini
Sampai bayang-bayang menakut
Mengingat parang serta tombak tua
Ketika diangkat tanda perang dimulai
Perang karena sengketa dan perempuan
Yang dipandang sebagai ketinggian
Penghormatan atas jasa leluhur
Dan penghargaan menjaga
Walau dengan bayaran
Darah dan air mata
Sampai hilang
Tanpa nama
Dalam cerita
Persinggahan
Masih menambah
Mengais pengetahuan
Di tanah pemilik bertuan
Yang kuhadir sebagai anak...
Perantau negeri pulau Adonara
Bila yang kusinggahi adalah tanah
Yang kupijak adalah gersang mengeras
Tetap namamu kubisik dan hormati
Dalam langkah menuju istana
Tak memiliki raja muda
Sebagai panglima
Penunjuk
Makassar
Minggu, 7 Mei 2018
By: Djik22
Komentar