Bahagia begitu getir
Menyapa dalam dua jiwa
Diamkan aku yang meronta
Hingga tanpa sindir
Lalu...
Aku terhanyut
Dalam sapa lembut
Yang membuat rindu
Iya...
Aku terjatuh
Pada hasil sajakmu
Yang kubacai lugu
Di heningnya malamku
Saat terbaring lesuh
Di tempat begitu menyeka
Tanganku kau paksa menari
Terus kubacai puitika apik
Menggoda dengan senyum
Lalu...
Kuprotes kesalah kata hati
Tergambar di hasil tak buram
Baik tentang masa lalu...
Mau pun tentang duka
Di jagat-jagat maya
Kenapa kau buatku jatuh?
Hingga pengakuan
Kalau jatuhku pada karya
Dengan pritistiwa sepadan
Seolah kulalui sendiri jauh
Dari jarak keberadaan
Makassar
Sabtu, 5 Mei 2018
By: Djik22
Komentar