Langkah kaki,
Telah berkali-kali,
Diayunkan melaju maju,
Petugas keamanan menunggu.
Dengan seragam yang rapi,
Ada yang memakai topi,
Gagah dipoles senyum,
Menunggu diam.
Ini bukan kawan dan lawan,
Biar sarang singa telah keluar,
Dalam barisan-barisan massa,
Didengungkan tanpa henti.
Apa yang dicari?
Kalau suara dilawan senjata?
Maukah mati demi kebenaran?
Atau menuju merdeka sejati,
Sebagian milik para penguasa,
Dari alat-alat modern,
Sampai ke primitif.
Kalau hanya bayar kemenangan,
Maka capain politik demi utang,
Yang ditagi rentenir dan kolega,
Saat mau loloskan calon.
Makassar
Sabtu, 28 April 2018
By: Djik22
Komentar