Ketebalan asap membalut
Condong ke arah barat
Luput di timur derita...
Pengasingan terlupa
Anak itu sedang menangis
Ditakuti kehilangan lagi
Yang baru menjerat benci
Sosok pecinta pekerja keras
Lalu bumi mulai gelap
Tanah merontah...
Ikuti gaungan angin
Dirasai sendiri sedih
Tak bisa ditahan-tahan
Tak kuasa takdir menatap
Untuk apa dicipktakan?
Bila tak ada bertahan
Dampingi air mata...
Yang belum kering berbusa
Sandaran hanya sesaat
Ketika pengantar pulang
Ditinggal sendiri
Bersulam kerabat tiri
Dengan kasih terpaksa
Dengan belai diminta
Tapi inilah hidup
Perlu disyukuri iklas
Biar yang berbaring tergilas
Tiada keluhan lebih tertutup
Makassar
Selasa, 3 April 2018
By: Djik22
Komentar