Ketika semua pergi,
Hanya aku yang melawan,
Dengan perang sengit bertanding,
Tapi bukan menuju kemenangan.
Apalagi...
Tak ada yang pamit,
Dengan cara baik-baik,
Di kala aku sedang tidur pulas.
Dilanda sepi sepanjang haru,
Ditambah kau tak juga,
Kunjung,
Muncul.
Kapan sepi pergi?
Biar kau gantikan ramai,
Yang lebih membawa warna,
Sebagai ciri khas kesukaanmu.
Makassar
Minggu, 22 April 2018
By: Djik22
Komentar