Aku memang terbuka,
Dalam bertutur,
Bergaul.
Tapi prinsip hidup,
Jadi dasar memilih memilah,
Tak sembarang menerima suara,
Apalagi waktu singkat mengakui rasa.
Sebenarnya caraku berbeda-beda,
Demi menambah bobot karya,
Kelak dikaji, dibaca,
Oleh para bibit.
Sudah saatnya pertukaran pengelaman,
Antara kau dan aku harus dibagi,
Menambah bobot-bobot kritis,
Hingga berceloteh tak kaku.
Penilain hati adalah pantas,
Sebagai pilihan yang tepat,
Yang tak ada penyesalan,
Serta air mata luka.
Makassar
Kamis, 19 April 2018
By: Djik22
Komentar