Perkenalkan
dalam kenodaan diri. Kuraih dalam bahasa chat masuk melamuni ajakan bazar. Saat
itu, pikiran sedang bergejolak mengajak satu meja memecahkan problematika. Baik
subjektivitas dan objektivitas. Dengan singkat balasan chat dilayangkan. Itulah
awal permulaan singkat jalan kemarin.
Inilah
kisah kepongahan. Inilah kisah sayombara. Alkisah yang getir, bahagia, dan
kemalu-maluan. Cerita sepasang remaja yang sedang jatuh dalam penggulingan
rasa. Jatuhnya tidak di tebing berkedalaman ribuan meter, jurang yang ratusan
dalam menakutkan. Tapi ceritanya tentang perjuangan merubah bangsa dan negara.
Bagaimana
merubah bangsa? Inilah pertanyaan yang dianalisis lewat cerita. Lewat sepasang
kepala remaja. Keduanya adalah sosok kelahiran bulan November. Sedikit tidaknya
memiliki sifat dan mimpi yang mirip. Seolah pasangan burung yang ingin terbang,
tetapi belum menyatukan kekuatan sayap.
Komentar