Aroma sedap bertabur asap
Membawa asah
Temani bincang malam
Bangunkan letih rasa kantuk
Tapi kenapa hargamu mahal?
Kenapa mampu kau satukan?
Yang pahit bertabur manis
Yang kaya jadi dermawan
Yang miskin meminta kurang
Wangi kopi larutan kode
Sendi-sendi harus dibuka
Apalagi endapan rasa manismu
Apalagi yang minum
Sepasang kekasih
Mampukah aromamu membuka pahit?
Pahitnya binatang jalang
Pahitnya anak tiri penguasa
Getirnya pelacur santet seksi
Halusnya tubuh selir-selil nakal
Seperti hantu hitam putih
Seperti warna bermakna ganda
Hitam kau adukan
Putih gula tenggelamkan diri
Wangi kopi sunyi
Wejang-wejangan berbincang
Dari rentetan bisnis ke saham
Dari ranjang ke ejakulasi bening
Dari kolong meja kuliah
Menuju goyang-goyang revolusi
Revolusi bermula secangkir kopi
Jangan remehkan rasa
Jangan tinggalkan hitam putih
Tentukan pilihan yang tepat
Agar tak tersesat warna
Agar tak digulai manisnya rasa
Makassar
Kamis, 8 Februari 2018
By: Djik22
Komentar