Latarku berbaris merah
Warna yang menyala
Seperti kesukaanmu
Yang memadukan hitam
Di belakang androidku
Kau berdiri memberi kode
Dua jemari sambil senyum
Dikalungi gelang di tangan kiri
Romantisme di tanah amarah
Kau batasiku marah
Kau larangku mencaci
Semua demi erat
Tanah amarah
Hubungan kian membaik
Curiga mulai berkurang
Semua atas pintamu
Kaulah cinta
Aku adalah cinta
Kitalah sepasang...
Pada hitam dan merah
Kenapa amarah kau larang?
Dimana aku harus tuangkan?
Semoga aku tahu cara menawar
Di setiap hening
Dalam kondisi terdesak
Aku mampu bertahan bidik
Makassar
Senin, 26 Februari 2018
By: Djik22
Komentar