Ranting kayu itu...
Masih bersiul merdu
Ketika hujan turun
Dengan suara gemuruh
Di batang licin
Pandangan yang cerah
Kenapa hujan mengguyur?
Dikala terik sukma berduka
Disambar kelakuan aneh
Sambil menyapa sabar
Waktu berjarak rata
Saat kondisi tersentuh
Dimana patahan?
Seolah persembunyian...
Mulai terkuak berlantun
Sama deras mengirim pesan
Kenapa setega itu?
Bukankah telah kuat?
Rupanya sengaja merindu
Biar dalam terikat
Cahaya telah pudar
Patahan tambah lengah
Di batas-batas kraton
Yang sempat tertulis nama
Yang samar-samar
Tak terelakan menekan
Saat-saat retak resah
Detak mulai hilang jua
Berhentilah patah
Walau kondisi begitu parah
Tetap kuat
Walau dalam lubang terpahat
Makassar
Rabu, 28 Maret 2018
By: Djik22
Komentar