Hujan peluru
Adalah perlawanan rakyat...Berujung duka beri dampak menyengat
Panaskan tubuh keluarkan darah beku
Di Indonesia Tengah
Tepat penggusuran berjilid
Selayak perang saudara sudah...
Mulai sengit seperti sedang berjihad
Inilah bengis tragis bumi
Hukum alam tak berlaku halau gerak
Berpindahnya titik didih lautan manusia
Dengan suara tak gentar mengelak
Prikemanusiaan telah dilanggar
Dengan sumpah aturan seolah boneka
Kapan saja digendong irama belaka
Walau usia hari berganti mengakar
Ramalan sang proklamator
Mulai nyata menimpa bangsa tua
Usia tujuh puluh lebih bagai teror
Saat-saat peringatan pemilu berpesta
Tak bisa ditunggu begitu enteng
Sebab penindasan tak bisa dibiarkan...
Berlarut hingga penguasaan menerjang
Tekanan perlawan harus dilayangkan
Biar mata dunia memandang
Kalau hukum tak berpihak sejajar
Semua bisa dibeli selagi punya wewenang
Apalagi jabatan terus rapi berjejer
Ini negara bukan neraka
Yang perlu ditakut-takuti
Yang dihajar adalah manusia
Bukan kumpulan binatang yang mati
Maukah kau rela kawan?
Bila yang di sana ditembak senapan
Dimana kau berpikah kawan?
Mau jadi kawan atau lawan
Makassar
Jumat, 23 Maret 2018
By: Djik22
Komentar