Ketenangan membawa tenar,
menawar masa pencari,
yang tak banyak berbuat onar,
sambil bertahan mempelajari.
Di keramaian,
ala tanah perkampungan,
batas tanah suasana dingin,
bergaul berbalut kegembiraan.
Habiskanlah waktu,
pemuda bertopang laku,
tak mudah pergi berlalu,
apalagi harus pasrah lesu.
Hei... pemuda,
kepalkan semangat,
rautlah gerakan setiap masa,
dengan terus berpegang ikat.
Lindungilah pemuda,
jagalah generasi pusaka,
berkibar di bawah bendera,
merah dan putih para penama.
Janganlah takut,
berjalan terus berdenyut,
laraskan dengan pakian peminat,
jadi sosok yang berani memikat.
Inilah alam cuaca,
sedikit dingin di Seburi,
selalu subur menyejuk raya,
sebagai peninggalan pewaris berantai.
Makassar
Jumat, 16 Maret 2018
By: Djik22
Komentar