Sinar mata
Mengaliri air susu
Di raut ina
Duduk di pojok lalu
Tangan ikhlas membelai
Sontak pagi
Yang menerjemah petani
Lahan indah menguji lagi
Tak ada keluhan
Apalagi rasakan penat
Di pelupuk mata menahan...
Air muka begitu menyayat
Mengingat kelabu lalu
Tubuh ina di gubuk tua
Tangan yang tak terbaca
Mimpikan sarjana berbudi lugu
Belum tuntas tugas ini
Mimpi yang telah diretas
Terus menguji...
Bersabar penantian memanas
Percaya adalah bisikmu
Kelak berdiri berdamping
Usai penjara dikalahkan ilmu
Dengan bahagia bergandeng
Masihkah ina percaya?
Bila tahun depan bersua
Sambil memeluk hangat
Menjawab tak lagi cerewet
Makassar
Sabtu, 31 Maret 2018
By: Djik22
Komentar