Lama berbondong layu
Dari malam menuju pagi
Berdiskusi isi puisi
Tak pernah puas
Menunggumu di pagi
Kukirimkan kado...
Sebagai bentuk terima kasih
Atas akrab jemari meraba
Kapan kita bertemu?
Kalau pagiku...
Kau larutkan menantang
Serasa kau di dekatku
Badanku tetap semangat
Tangan ini tetap lihai
Tak kehabisan kata
Malah bertambah rakus mencoret
Kutunggu di pagi
Dengan waktu berdurasi
Hitungan lima belas menit
Batasan pertemuan
Singkatnya waktu...
Ingin meminta lebih
Kujumlahkan...
Angka lima dikali...
Dua puluh empat
Maka kau dan aku...
Berlarut mengait tiap bait
Makassar
Minggu, 4 Maret 2018
By: Djik22
Komentar