Kumenunggu di ruang etalase
Batas kota...
Yang tak menampakan raga
Pada bulatan tenggelam
Arungilah pedang penamu
Kulayangkan posisi...
Saat berbaring tegang
Sambil menunggumu...
Di limit sela sholat
Kolabarosi berseri
Pancari air basahi raut
Teteskan seluluruh badan
Meminta sembah Sang Pemilik
Dimana kau dilahirkan?
Kurasai getaran berlomba
Bukan demi jauara
Apalagi piala
Hidup adalah seni
Menempel pada pahatan cahaya
Melawan batas manis
Biar tenggelam kukeduk lahap
Bagaimana menahan lawan?
Ketika kaulah kawan
Yang kujuluki saudara
Lahir di rahim pulau baja
Janganlah takut
Tetap pegang erat...
Semboyan menikam
Lalu kau bacakan...
Sambil protes mengganas
Berhentilah menunjuk jago
Sebab hanya habiskan tenaga
Kucurkan keringat
Jadikan kutukan maha berang
Seni kolaborasi
Isilah hatiku
Usiklah malasku dirindu maya
Biar pintamu kujawab mendayu
Makassar
Minggu, 4 Maret 2018
By: Djik22
Komentar