Sumber foto: Pinterest
Untuk membuka lembaran yang terjaga
Dari bait puisi basah tanpa resah
Dari ragam catatan yang tak akan pudar
Di dalamnya aku bercerita tentang kisah
Tentang manusia, air, bumi, udara, dan cinta
Hingga terus kupoles dalam-dalam
Biar tak ada luka di kemudian hari
Sebab cinta yang kau beri
Tak akan kuserahkan ke siapa-siapa
Tak akan kugadaikan ke lain hati
Karena aku tak mau menjatuhi air mata
Maka...
Percayalah dengan kejujuran
Jangan kau tuduh aku dengan dakwaan
Jangan kau curigai aku lewat cerita semu
Karena aku adalah nyata
Aku adalah bahu yang sering kau sandar
Sampai terlelap dalam tidur panjangmu
Hingga mimpikan sebuah rumah
Tapi...
Kenapa kau mulai berbeda?
Semenjak beberapa hari kita tak bersua
Di beberapa jeda yang tak berujung temu
Apa sebenarnya salahku?
Hingga kau terus menghindar tanpa mendengar
Biar berulang kali kujelaskan dengan tabah
Biar aku hanya jadi penengah amarahmu
Ketika kuhitung kembali
Berlawanan arah putaran jarum jam
Maka...
Bukan kali ini aku diperlakukan jadi derita
Namun berulang-ulang kali
Hanya aku tak ambil dendam
Semua kuatasi dengan ikhlas
Biar bahagia menghapus derita
Tapi...
Untuk kali ini aku harus menyudahi rasa
Biar cerita selanjutnya kutulis lewat kata
Karena aku tak mau terus-menerus kau sakiti
Makassar
Sabtu, 9 Februari 2019
By: Djik22
Komentar